Humaniora

Dua Unit Rumah Ludes Terbakar di Inhu 

kobaran api yang terlihat membakar dan meluluh-lantakkan dua unit rumah di Peranap, Inhu.

INHU- Dua unit rumah warga Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu,Riau ludes terbakar dihalab sijago merah. Kejadian itu terjadi pada Jumat 05 April 2019 diperkirakan pukul 22:35 Wib.

Rumah itu tepatnya di Jalan Suka Jadi Rt 01 Rw 12  Kelurahan Peranap belakang SPBU dengan ukuran 10 x 12 M (untuk dua pintu). Atas musibah ini tidak ada korban jiwa hanya saja peralatan elektronik rumah tak terselamatkan dengan kerugian mencapai Rp 200 juta, ucap Taufik keluarga dari pemilik rumah Sabtu 06 April 2019.

"Elektronik itu seperti TV, Kulkas, AC, Mesin Cuci, Kipas angin, pakaian, Kartu Keluarga (KK), Buku Nikah, dan barang berharga lainya," kata Mahyu Darma pemilik rumah kopel tersebut.

Mahyu Darma (42), pada saat dikonfirmasi Sawitplus melalui jalur telpon menceritakan kronologis kejadian, " Saya baru pulang kerja, sesampainya dirumah untuk mandi dan makan malam, terdengar jeritan orang mintak tolong dari sebelah rumah dan saya langsung keluar dan melihat api sudah membesar menjalar dimana-mana, tak berpikir panjang saya langsung bergegas memadamkan api dengan peralatan seadanya naas api tak bisa padam," ucapnya.

Dinyatakan Darma, geladak rumah terbuat terbuat dari kayu dan triplek sehingga api berkobar besar dan merembet kemana-mana.

Selanjutnya, dikatakan Darma, sumber api itu diduga dari arus listrik yang konslet dari sebelah rumah. Benar, atas musibah ini kerugian yang saya alami mencapai Rp 200 juta ucapnya saat media memastikan kerugian yang ia alami.

Saya berharap, mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Inhu dapat membantu meringankan beban yang saya alami, hanya sehelai baju dibadan yang tersisa sekarang, pagi ini baju ganti anak saya saja dari uluran tangan warga pak, terangnya Sabtu 06 April 2019.

Kepala KPBD Inhu, Widodo membenarkan dua unit rumah kopel hangus terbakar di Kecamatan Peranap belakang SPBU. " Dua anggota saya yang di peranap sudah saya perintahkan untuk kelokasi dan mendata  kerugian pemilik rumah atas insiden tersebut," ucapnya.

Dalam hal ini, lanjut Widodo dalam waktu dekat pihaknya bersama Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hulu akan turun menjumpai warga namun jadwalnya belum ditentukan. Untuk bantuan, Kita akan bantu sembako, baju, serta peralatan lainya.

Sebelumnya, Bupati Indragiri Hulu, kata Widodo telah memberi himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan peralatan dapur yang sifatnya berkaitan dengan listrik. " Pihak PLN, perangakat Desa agar melakukan sosialisasi kerumah-rumah warga tentang batasan cok sambung yang mungkin pemakaiannya sampai lima atau lebih yang menyebabkan rawanya konslet listrik," tutubnya. (dan)
 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar